Minggu, 25 April 2010

makna cinta [menurut saya]

Tuhan selalu memberi kita pilihan. Ia memberi kita pilihan supaya kita tidak selalu menyalahkanNya atas apa yang Dia beri. Karena sering kali kita merasa apa yang telah Dia pilihkan adalah salah. Atau tidak baik untuk kita. Tapi sering kali kita sendiri yang salah untuk memilih. Kita merasa lebih tahu atas apa yang terbaik untuk kita. Padahal tidak. Kita hanya mengutamakan ego. Memikirkan apa yang terbaik untuk sekarang. Bukan untuk kelak. Dan dikemudian hari, disaat pilihan kita tidak sesuai lagi dengan apa yang kita harapkan. Kita pasti akan menyalahkan Dia dengan perkataan... Dia tidak adil. Dia tidak menyayangi kita. Kenapa harus aku Tuhan?. Selalu seperti itu.
Kadang, Dia memberikan kita pilihan untuk meyakinkan lagi atas pilihan kita. Apakah benar ini adalah yang kita mau. Apakah ini benar-benar baik untuk kita. Atau tidak. 
Dan kadang, Dia memberikan kita pilihan untuk menguji kita. Menguji keyakinan kita atas apa yang telah kita pilih. Dan Dia pilihkan. Karena saya yakin. Apa yang telah kita pilih dan yakini sebenarnya adalah atas kehendakNya. Atas pilihanNya.
Dan semua akan berjalan dengan baik apabila kita bersyukur atas yang telah Dia pilihkan dan menjaganya sebaik-baiknya.
Seperti halnya cinta. Menurut saya, cinta adalah sebuah perasaan yang Tuhan berikan kepada manusia sebagai tanda bahwa kita telah bertemu dengan orang yang telah Dia pilihkan. Perasaan yang tiba-tiba muncul. Membuat kita bahagia. Perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Namun biasanya saat kita merasakan cinta, seperti ada sesuatu yang mengalir diperut dan menekan jantung atau hati. Entahlah, saya tidak terlalu paham dengan organ-organ tubuh manusia. Perasaan dimana membuat badan kita serasa ringan. Degup jantung menjadi lebih cepat walaupun saat itu kita hanya melihatnya dari kejauhan. Biasanya orang menyebut perasaan-perasaan yang tiba-tiba muncul itu dengan kata chemistry. Chemistry adalah perasaan seperti deskripsi yang saya coba untuk jelaskan itu. Simbol dari cinta. Jarang ada orang yang bisa mendeskripsikan apa itu cinta, seperti apa bentuknya. Begitu juga dengan saya.
Cinta itu menimbulkan perasaan lain yang perlahan-lahan akan menggantikan simbol cinta. Yaitu sayang. Kata yang lebih mudah di deskripsikan daripada cinta. Sayang disini adalah sayang yang ditimbulkan dari perasaan cinta. Perasaan abadi yang mengabadikan rasa cinta. Karena kita tidak bisa merasakan perasaan cinta setiap saat. Tidak seumur hidup kita merasakan getaran-getaran itu. Yang menggantikannya adalah perasaan sayang. Dimana kita selalu ingin memberikan yang terbaik. Ingin melihatnya tersenyum. Ingin melihatnya selalu bahagia. Ingin melindunginya. Dan perasaan-perasaan lembut lainnya.
Bukan berarti kita tidak bisa merasakan cinta lagi. Perasaan itu kadang datang lagi saat terjadi suatu moment tertentu yang setiap orang berbeda-beda.
Perasaan sayang ini berbeda dengan sayang yang lainnya. Seperti sayang kita terhadap orang tua, sahabat, atau bahkan binatang kesayangan.
Sayang memiliki semacam gelombang yang berbeda-beda. Walaupun deskripsinya bisa jadi sama. Tapi rasa sayang terhadap Tuhan, orang tua, saudara, kekasih, sahabat, binatang peliharaan, atau bahkan benda kesayangan, adalah sayang berbeda. Perbedaan yang tidak dapat kita ungkapkan. Tetapi dapat kita rasakan. Perasaan yang mungkin kadang kita sulit untuk membedakan. Tapi apabila kita benar-benar meresapi, secara tidak sadar ataupun sadar, kita pasti tahu dimana perbedaannya.
Cinta tidak berarti hilang disaat kita sudah tidak merasakannya lagi seperti pada saat awal kita merasakannya. Karena perasaan itu disimpan dengan rapi. Dilindungi kemurniannya. Disimpan untuk kelak kita rasakan lagi sewaktu-waktu. Yang membuat kita merasa terkaget-kaget lagi saat merasakannya seperti saat awal pertama merasakannya. Yang membuat kita tersenyum-senyum lagi saat teringat pertama kali kita merasakannya. Perasaan yang membuat kita nyaman dan bahagia. Perasaan yang sangat mahal sehingga kita harus menyimpannya untuk kelak kita rasakan lagi, untuk mengenang masa-masa pertama. Dilindungi dengan perasaan sayang karena cinta...
Cinta tidak pernah hilang. Ia hanya tertidur dengan selimut sayang. Yang pasti akan terbangun lagi dan tidak akan pernah hilang ^-^ itulah cinta menurut pengertian saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar